tugas 5

 

Dibalik tulisan hebat tere liye

 


Tere liye adalah nama pena dari darwis yang lahir pada 21 Maret 1970 di Lahat Sumatra Selatan. Tere liye adalah penulis yang berbeda dari yang lain, kenapa berbeda ? karena tere liye tidak pernah menulis biodata seperti kontak yang dapat di hubungi dan cerita riwayat hidup. Dan siapa sangka tere liye adalah penulis yang menulis pada awalnya menggunakanbahasa asing dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indoneisa. Berbeda dari penulis yang lain yang mengisi seminar, workshoo dan lain lain yang berkaitan dengan karya tulis, tetapi tidak dengan tere liye yang tidak mengisi seminar, workshop dan lain lain tentang penulisan. Darwis memilih kata tere liye yang memiliki makna atau arti kehidupan, kata tere liye berasal dari Bahasa India.

Tere liye atau Darwis adalah anak ke enam dari tujuh bersaudara, yang dimana orang tua tere lie atau darwis adalh seorang petani di Lahat. Danis bersekolah di SDN 2 Kikim Timur Sumatera Selatan selama 6 tahun, dan Sekolah Menengah Pertama di SMPN 2 Kikim Sumatera selatan selama 3 tahun dan Sekolah Menengah atas di SMAN 9 Bandar Lampung selama 3 tahun. Dan menempuh Pendidikan tinggi di Universitas Indonesia dan berkuliah di fakultas Ekonomi.

Dari masa sekolah hingga saat ini tere liye adalah orang yang sangat cerdas, jadi tidak di ragukan lagi dalam karya tulisnya yang berkualitas dan fenomenal hingga menjadi best seller.

Dalam kehidupan nyata tere liye selalu berpenampilan sangat sederhana. Bahkan dalam salah satu talk show yang mengundangnya ia hanya menggunakan kaos oblong dan sandal jepit. Di dalam bukunya ia selalu menyelipkan tentang rasa syukur, pengetahuan, ilmu agama dan moral kehidupan sehingga bukunya menjadi best seller.

Buku tere liye pertma yang menjadi best seller adalah hapalan shalat Delisa. Dari novel ini yang menjadi best seller hingga di angkat menjadi film layer lebar dan mendapatklan banyak perhatian dari berbagai kalangan dan mendapatkan pebnghargaan.

Tere liye memulai menulis novel fisik pada tahun 2005 hingga saat ini, dan buku yang terakhir ia rilis pada tahun  2018  yaitu komet, dan cerod danbatazor.

Pada tahun 2019 sempat mejadiperbincangan khalayak banyak tetang quotes yang di ambil dari dalam bukunya dan banyak di repost atau di posting oleh banyak orang tetapi tidak meletakan sumber yaitu tere liye.

Tere liye sempat geram dengan perlakuan seperti itu oleh masyarakat yang mengambil kutipan pada bukunya tetapi tidak mencantumkan sumber buku dan mencantumkan Namanya.

Pada saat ini tere liye hanya menggunakan media social Instagram hanya untuk mempromosikan buku novel yang ia ciptakan, pada akun instagramnya pada saat awal membuatnya hanya 1000 follower tetapi pada saat ini tere liye telah mendapatkan lebih dari 3000 follower pada akun instagramnya.

Karya yang di tulisnya selalu mengajarkan makna hidup dan rasa bersyukur atas apa yang kita milii saat ini. Tere liye selalu membuat pembacanya merasakan apa yang ia tuliskan kedalam buku novel karangannya.

Salah satu karya yang menurut saya sangat menguras emosional adalah buku ari tere liye yang berjudul semoga bunda di sayang Allah. Di buku itu kita di ajak merasakan kehilangan sosok dari seorang ibu yang dimana selama ini kita di rawat olehnya dengan sepenuh hati.

Tere liye sangat konsisten dalam membuat karya tulisnya yang selalu membalut tentang pengetahuan, ilmu agama dan makna kehidupan, sehingga para penikmatnya selalu merasakan relate atau kenyataan yang sesuai dengan apa yang di rasakan dalam buku tersebut.

Tere liye sangat baik dalam mengemas emosional kedalam buku yang ia kerjakan sehingga kita para pembacanya dapat menikmati adegan demi adegan yang di gamarkan dalam karya buku yang dibuat oleh tere liye.

Mungkin dengan konsistensi yang ia lakukan pada awal membuat buku hingga pada saat ini yang mebuat buku buku karyanya selalu mejeng di rak best seller di setiap took buku ternama. Dengan kesabaran dan kesederhanaannya dalam mengerjakan buku yang sedang ia garap.

Comments